Sabtu, 12 Mei 2012
Guru masa depan yang profesional (MK: Sejarah dan perjuangan jati diri pendidikan)
Diposting oleh راما يانتي (Ramayanti) di 23.46
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Definisi
Guru Dan Profesional
Definisi Guru :
Ø
Guru
merupakan ujung tombak pendidikan sebab secara langsung berupaya
mempengaruhi,membina dan mengembangkan peserta didik,sebagai ujung tombak,guru
dituntut untuk memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik,
pembimbing dan pengajar dan kemampuan tersebut tercermin pada kompetensi guru.
Ø
Guru
merupakan salah satu factor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan
posisi strategis maka setiap usaha
peningkatan mutu pendidikan perlu
memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik dalam segi jumlah
maupun mutunya.
Ø
Guru
adalah figure manusia sumber yang menempati posisi dan memegang peran penting
dalam pendidikan.
Ø
Guru
merupakan factor yang sangat dominan dan paling penting dalam pendidikan formal pada umumnya karena bagi
siswa guru sering dijadikan tokoh teladan bahkan menjadi tokoh indentifikasi
diri.
Ø
Guru
sebagai pekerja harus berkemampuan yang
meliputi pengusaan materi pelajaran ,penguasaan professional keguruan dan
pendidikan penguasaan cara-cara menyesuaikan diri dan berkpribadian untuk
melaksanakan tugasnya,dinamis.
Ø
Guru
pada prinsipnya memiliki potensi yang cukup tinggi untuk berkreasi guna
meningkatkan kinerjanya.
Definisi Profesional :
Ø
Profesional
adalah seseorang yang memiliki kompetensi dala suatu pekerjaan tertentu
Ø
Profesional
bersangkutan dengan profesi yang memerlukan kepandaian khusus untuk
menjalankannya
Ø
Profesional
adalah orang yang memberikan pelayanan kepada klien
Ø
Profesional
adalah orang yang berdisiplin dan menjadi "kerasan" dalam
pekerjaannya
Ø
Profesional
merupakan sikap yang mengacu pada peningkatan kualitas profesi
Ø
Profesional
merupakan suatu tuntutan bagi seseorang yang sedang mengemban amanahnya agar
mendapatkan proses dan hasil yang optimal
Ø
Profesional
merupakan bagian dari proses, fokus kepada output, dan berorientasi ke customer
Ø
Profesional
adalah seorang yang benar-benar ahli di bidangnya dan mengandalkan keahliannya
tersebut sebagai mata pencahariannya
Ø
Profesional
adalah elemen individuao yang meletak dalam rangkaian besar mesin kapitalisme
Ø
Seorang
profesional harus mampu menguasai ilmu pengetahuannya secara mendalam, mampu
melakukan kerativitas dan inovasi atas bidang yang digelutinya serta harus
selalu berfikir positif dengan menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Jadi guru profesional adalah seseorang
yang memiliki kompetensi dalam suatu pekerjaan yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran,menilai
hasil pembelajaran,melakukan pembimbingan dan pelatihan,serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.
B. Ciri
Ciri Guru Yang Profesional
1.
Selalu punya energi untuk siswanya
Seorang guru yang baik
menaruh perhatian pada siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka.
Guru yang baik juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2.
Punya tujuan jelas untuk
Pelajaran
Seorang guru yang baik
menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi
tujuan tertentu dalam setiap kelas.
3.
Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
Seorang guru yang baik
memiliki keterampilan disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan
perubahan perilaku positif di dalam kelas.
4. Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
Seorang guru yang baik
memiliki keterampilan manajemen kelas yang baik dan dapat memastikan perilaku
siswa yang baik, saat siswa belajar dan bekerja sama secara efektif,
membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen didalam kelas.
5.
Bisa berkomunikasi dengan Baik
Orang Tua
Seorang guru yang baik
menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update
informasi tentang apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum,
disiplin, dan isu lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi
panggilan telepon, rapat, email dan sekarang, twitter.
6.
Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
Seorang guru yang baik
memiliki harapan yang tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya
untuk selalu bekerja dan mengerahkan potensi terbaik mereka.
7.
Pengetahuan tentang Kurikulum
Seorang guru yang baik
memiliki pengetahuan mendalam tentang kurikulum sekolah dan standar-standar
lainnya. Mereka dengan sekuat tenaga memastikan pengajaran mereka
memenuhi standar-standar itu.
8.
Pengetahuan tentang subyek yang
diajarkan
Hal ini mungkin sudah jelas,
tetapi kadang-kadang diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan
yang luar biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap
untuk menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan
bekerja sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu
memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
Seorang guru yang baik bergairah mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak dewasa.
10. Punya
hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik
mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan siswa dan
membangun hubungan yang dapat dipercaya.
C.
Cara Menjadi Guru Yang
Profesional
1. Meluruskan
Niat
Niat
adalah hal yang penting dalam setiap pekerjaan (amal), niatkan hanya lillahi Ta’ala. Dengan niat
yang ikhlas hanya untuk mencari redha-Nya, secara sukarela kita akan berusaha
untuk meningkatkan kualitas pengajaran kita. Karena kita yakin bahwa apa yang
kita lakukan adalah untuk persembahan kepada Allah sehingga kita
mempersembahkan apa yang terbaik bagi kita.
2. Membetulkan
Motivasi
Motivasi
yang paling baik dirumuskan dalam kalimat: “do what you love and love what
you do” atau “lakukanlah apa yang kamu sukai dan sukailah apa yang kamu
lakukan”. Artinya, pekerjaan terbaik yang kita tekuni adalah yang kita sukai.
Maka, sebelum memasuki profesi guru ada baiknya kita nilai, apakah kita
mencintai kegiatan mengajar dan mendidik. Jika tidak sebaiknya kita tidak
berkecimpung di profesi pendidikan.
Jika
kita memang memiliki tekat untuk menjadi seorang guru atau pendidik, atau
misalnya kita sudah terlanjur berkecimpung di profesi guru, maka kita bisa
berusaha sedikit demi sedikit mencintai kegiatan mendidik dan mengajar tersebut
Kenapa
perlu rasa suka pada profesi guru jika ingin menjadi guru yang profesional?
Karena jika kita telah suka pada suatu hal, kita akan sukarela mempersembahkan
yang terbaik bagi hal tersebut. Jika kita suka mengajar, kita akan secara
sukarela berusaha untuk mengajar dengan baik. Selain itu, jika kita menemukan
kesulitan, kita tidak akan mudah patah semangat.
3. Mempelajari Materi Ajar Tanpa Henti
Menjadi
guru bukan berarti berhenti dari belajar, terlebih materi yang diajarkan.
Sebagai guru kita harus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kita tentang
materi yang kita ajarkan. Selain itu guru yang faham betul meteri ajarnya akan
mudah mencari perumpamaan-perumpaan nyata untuk mempermudah penjelasannya kepada
murid, guru juga harus mengikuti perkembangan-perkembangan terkini tentang
materi yang diajarkannya (updating). Updating perkembangan terbaru tentang ilmu yang
diajarkan akan meningkatkan dan memperdalam pemahaman guru tentang ilmu
tersebut. Pengetahuan yang up
to date juga akan
menghindarkan guru dari penjelasan yang salah kepada murid. Selain itu, saat
murid mencari bahan materi yang diajarkan dari sumber selain guru, misal dari
internet atau dari buku, ia tidak akan menemukan penjelasan yang bertentangan
dengan penjelasan gurunya.
4. Menerapkan Materi Ajar Dalam Kehidupan
Sehari-hari
Ilmu yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari akan
melekat pada diri orang yang mengamalkannya tersebut, dalam istilah orang Jawa
disebut ngelmu. Selain
itu, penerapan ini juga akan menambah luas pemahaman dan kecintaan diri kepada
ilmu yang diajarkan. Dengan kecintaan pada ilmu, guru akan secara senang
menjelaskan ilmunya kepada murid dengan metode terbaik. Pemahaman yang luas
akan sangat membantu guru dalam menjelaskan ilmu yang diajarkannya kepada
murid. Selain itu, pengalaman dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi contoh
nyata bagi murid dan contoh adalah pola pengajaran yang paling baik.
5. Mempelajari Metode Mengajar Yang Efektif
Para ahli pendidikan telah menemukan dan mengemukakan
berbagai metode pengajaran yang efektif. Metode pengajaran yang baik ini tidak
hanya terbatas pada metode pengajaran di dalam kelas, tetapi juga cara
menjelaskan yang efektif (face to face), cara menjawab pertanyaan
murid dengan efektif, cara mengoreksi kesalahan yang efektif, dll. Seorang guru
yang ingin menjadi profesional tentulah perlu untuk mempelajari metode-metode
ini dan menerapkannya di dalam kelasnya atau dalam situasi lain saat mengajar
kepada murid-muridnya. Cara mengajar, mengatur situasi kelas, mengoreksi yang
efektif, dll telah banyak dibahas di bidang ilmu Psikologi Pendidikan dan
banyak buku atau artikel yang beredar tentang hal tersebut.
6. Mempelajari Murid Yang Diajar
Selain
perlu mempelajari metode ajar yang baik, guru juga perlu mempejari aspek-aspek
murid yang ia ajar. Pengenalan murid ini baik secara umum maupun secara
individu/personal. Misal, seorang guru yang mengajar anak-anak remaja perlu tau
semua aspek psikologis remaja secara umum, selain itu ia juga perlu mengenal
karakter dan sifat masing-masing murid yang ia didik. Pengenalan ini akan lebih
memudahkan guru dalam memilih metode interaksi, metode penjelasan, metode
menjawab, saat ia berhadapan dengan muridnya.
7. Memperhatikan Akhlak Murid
Ilmu
tanpa moral adalah buta. Jadi guru tidak hanya bertanggung jawab untuk
menyampaikan materi ajar semata. Guru, jika ingin disebut profesional juga
bertanggung jawab tentang kualitas penangkapan materi ajar oleh murid
atau tingkat pemahaman murid.
8. Menerapkan 7 Kiat di Atas
Langkah terkahir dan paling penting adalah menerapkan
7 kiat tersebut di atas setiap hari. Ilmu tanpa amal/penerapan seperti pohon
tanpa buah, artinya kita tidak akan mendapatkan manfaat dari ilmu tersebut.
Maka, setelah mengetahui kiat-kiat tersebut, kita harus segera menerapkannya.
Mungkin di awal-awal kita akan merasa susah dan canggung. Mungkin juga saat
awal menerapkan kiat tersebut kita akan melakukan berberapa kesalahan. Itu
biasa sebagai proses belajar. Setelah terbiasa melakukan kiat-kita tersebut, akan dirasakan manfaatnya.
KESIMPULAN
Guru profesional adalah seseorang
yang memiliki kompetensi dalam suatu pekerjaan yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran,menilai
hasil pembelajaran,melakukan pembimbingan dan pelatihan,serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,terutama bagi pendidik pada
perguruan tinggi.
Ciri Ciri Guru Yang Profesional
1. Selalu punya energi untuk
siswanya
2. Punya tujuan jelas untuk
Pelajaran
3. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
4.
Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
5. Bisa berkomunikasi dengan
Baik Orang Tua
6. Punya harapan yang tinggi
pada siswa nya
7. Pengetahuan tentang
Kurikulum
8. Pengetahuan tentang subyek
yang diajarkan
9. Selalu memberikan yang
terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Cara
Menjadi Guru Yang Profesional
1.
Meluruskan Niat
2. Membetulkan
Motivasi
3. Mempelajari
Materi Ajar Tanpa Henti
4. Menerapkan
Materi Ajar Dalam Kehidupan Sehari-hari
5. Mempelajari
Metode Mengajar Yang Efektif
6. Mempelajari
Murid Yang Diajar
7. Memperhatikan
Akhlak Murid
8. Menerapkan
7 Kiat di Atas
Label: hasil kuliah
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar