Sabtu, 12 Mei 2012

sistem saraf (MK: Struktur hewan)


BAB I
SEL SARAF

            Saraf adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sisitem saraf pusat (yaitu otak dan sumsum tulang belakang)
            Sel Saraf (neuron) merupakan komponen komponen terkesil yang menyusun sistem saraf. Neuron atau yang biasa di sebut sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan).
            Bagian bagian sel saraf :

Badan sel

Inti sel

Dendrit
1.      Dendrit, merupakan serabut pendek dan bercabang-cabang yang merupakan penjuluran badan sel pada badan sel. Dendrit berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan dari luar ke badan sel saraf.
2.      Badan sel (perykaryon), merupakan struktur utama dari sel saraf yang kaya akansitoplasma dan di bagian tengahnya terdapat inti sel saraf. Badan sel berfungsi sebagai tempat metabolisme sel saraf.
3.      Inti sel, merupakan struktur inti sel pada umunya yang di dalamnya terdapat asam nukleat (materi inti). Inti sel berperan sebagai pengatur segala aktifitas sel saraf.
4.      Akson adalah sel panjang dan tipis merupakan jalur transmisi utama system saraf berfungsi meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel sel saraf yang lain
5.      Selubung myelin merupakan lapisan lemak yang terdapat pada bagian luar akson berfungsi melindungi akson dan member nutrisi
6.      Nodus Ranvier adalah bagian akson yang tidak terbungkus selubung myelin berfungsi mempercepat  jalannya impuls
7.      Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut myelin. berfungsi sebagai jaringan ikat

Berdasarkan struktur dan fungsinya sel saraf dapat di bedakan menjadi :
1.    Neuron Sensorik 
Neuron sensorik adalah neuron yang membawa impuls dari reseptor (indra) ke pusat susunan saraf (otak dan sumsum tulang belakang). Ujung akson dari saraf sensori berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
2.    Sel saraf intermediet
            Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
3.    Neuron motorik
Fungsi Neuron motorik  adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

Mekanisme Jalannya Impuls Saraf
1.       Impuls melalui sel saraf
Impuls dapat mengalir karena ada perbedaan potensil listrik antara bagian luar dan bagian dalam serabut saraf.
Faktor yang mempengaruhi : selaput myelin dan diameter sel saraf.
2.      Impuls melalui sinapsis
Sinapsis adalah titik temu antara yang neurit/akson dengan ujung dendrit neuron lain.
Bonggol sinapsis: ujung neurit yang terdapat mitokondria dan neurotransmitter untuk merambatkan impuls.





BAB II
SISTEM SARAF MANUSIA

            Sistem saraf merupakan jaringan komunikasi dalam tubuh yang tersusun dari berjuta juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.

            Sistem saraf berfungsi :
1.      Mendeteksi perubahan dan merasakan sensasi
2.      Menghantarkan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain
3.      Mengolah informasi sehingga dapat digunakan  segera atau menyimpannya untuk masa mendatang sehingga menjadi jelas artinya pada pikiran.

Sistem saraf pada manusia tersusun atas :
A.    Susunan saraf Pusat
 
1.      Otak
Otak terletak di rongga tengkorak dan dibungkus oleh tiga lapis selaput kuat yang disebut meninges. Selaput paling luar disebut duramater, paling dalam adalah piamater dan yang tengah disebut arachnoid. Di antara ketiga selaput tersebut terdapat cairan serebrospinal yang berfungsi untuk mengurangi benturan atau goncangan. Peradangan yang terjadi pada selaput ini dinamakan meningitis. Penyebabnya bisa karena infeksi virus. Otak manusia terbagi menjadi tiga bagian :
1.1.        Otak Besar (cerebrum)
Otak besar manusia terletak di dalam tulang tengkorak. Otak besar memiliki permukaan yang berlipat-lipat dan terbagi atas dua belahan. Belahan otak kiri melayani tubuh sebelah kanan dan belahan otak kanan melayani tubuh sebelah kiri. Otak besar terdiri atas dua lapisan. Lapisan luar berwarna kelabu disebut korteks, berisi badan - badan sel saraf. Lapisan dalam berwarna putih berisi serabut - serabut saraf.
Otak besar terbagi atas :
1.      Lobus Frontalis (bagian depan) berada pada bagian dahi berfungsi sebagai pusat berpikir
2.      Lobus Temporalis (bagian samping) berada pada bagian pelipis berfungsi sebagai pendengaran dan berbahasa
3.      Lobus Okspitalis (bagian belakang) berada pada bagian belakang kepala berfungsi sebagai pusat pengllihatan
4.      Lobus Parretalis (bagian antara depan dan belakang) berada pada bagian ubun-ubun berfungsi sebagai pusat sentuhan dan gerakan
Otak besar berfungsi sebagai pusat kegiatan kegiatan yang disadari seperti berpikir, mengingat, berbicara, melihat, mendengar, dan bergerak.
1.2.        Batang Otak (Truncus Serebri) terdiri dari
a)      Otak Depan (Diensefalon)
Terletak di depan otak tengah. Bagian ini terdiri atas :
1.   Talamus berfungsi :
-          Menerima semua rangsangan keculai pendengaran
-          Mengatur suhu tubuh dan kandungan air dalam darah
-          Mengkoordinasi ektivitas yang terkait emosi
2.      Hipotalamus berfungsi :
-          Mengatur suhu tubuh, selera makan dan tingkah laku
-          Mengontrol kelenjer pituitari yaitu kelenjar hormon yang berperan dalam mengontrol kelenjer-kelenjer hormon lain
b)      Otak Tengah (Mesanfalon)
      Terletak diantara pons dan Diensefalon , yang berfungsi menyampaikan impuls anatara otak depan dan otak belakang kemudian anatar otak depan dan mata.
      Otak tengah terdiri dari :
-          Lobus Optik berfungsi mengatur gerak bola mata
-          Kolikulus inferior berfungsi mengatur pendengaran
c)      Pons Varoli
Terletak antara medula oblangata dan mesenfalon berfungsi :
-          Sebagai penghubung antara serebrum dan medula oblongata
1.3.        Otak kecil (Serebelum)
Terletak di bagian bawah dan belakang tengkorak dipisahkan dengan cerebrum,diatas medula oblangata, Adapun fungsinya yaitu :
-          Pusat keseimbangan
-          Mengkoordinasi dan mengendalikan ketepatan gerakan otot dgn baik
-          Menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh
1.4.        Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
Merupakan bagian otak paling bawah,menghubungkan pons varoli dengan medula spinalis,Adapun fungsinya yaitu:
-          Mengontrol kerja jantung
-          Vasokonstriksi yaitu mengecilkan pembuluh darah
-          Mengontrol kegiatan refleks
-          Mengatur denyut jantung
-          Melakukan gerakan menelan batuk, bersin, bersendawa, muntah dan membantu pernafasan

2.      Sumsum tulang belakang 
Sumsum tulang belakang adalah saraf yang tipis yang merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat dari otak dan terus turun kebawah didalam tulang belakang manusia. dan melengkungi serta dilindungi oleh tulang belakang. Fungsi utama sumsum tulang belakang adalah transmisi pemasukan rangsangan antara periferi dan otak. Sumsum tulang belakang terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang,yaitu lanjutan dari medula oblongata memanjang sampai tulang punggung tepatnya sampai ruas tulang pinggang kedua
Gambar. 4. Sum-Sum Tulang Belakang
Bagian bagian sumsum tulang belakang
Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu.
Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor.
Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi. Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf). Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden.
Gbr. Penampang melintang sumsum tulang belakang
Fungsi Sumsum Tulang Belakang. yang paling utama adalah sebagai media transmisi penyaluran rangsangan yang diterima dari periferi menuju ke otak. pemasukan rangsangan antara periferi (batas luar suatu permukaan rata) dan otak. Sumsum tulang belakang sebagai pusat gerak refleks, penghantar impuls sensorik dari kulit atau otot ke otak, dan membawa impuls motorik dari otak ke efektor. Di dalam tulang punggung terdapat sumsum punggung dan cairan serebrospinal.
Fungsi utama sumsum tulang belakang :
1.                  sebagai penghubung impuls dari dan otak
2.                  memberi kemungkinan jalan yang terpendek pada gerak reflex

pada penampang melintang sumsum tulang belakang, lapisan dalam yang berwarna abu-abu banyak mengandung badan sel saraf. bangunan seperti sayap kupu-kupu pada bagian dalam terbagi atas :
1.      akar ventral(depan) : mengandung badan sel saraf neuron motorik. aksonnya merupakan urat saraf sumsum tulang belakang yang menuju ke otot. dendrit berhubungan dengan akson neuron konektor
2.      akar dorsal(belakang) : mengandung badan sel saraf neuron sensorik. Aksonnya berhubungan dengan dendrit neuron konektor,sedangkan dendritnya berhubungan dengan kulit atau reseptor.
di sentral bagian kelabu terdapat saluran kecil sepanjang sumsum tulang belakang yang disebut kanalis sentral yang berisi serebro spinal. sumsum tulang belakang dan otak terbungkus oleh selaput meninges yang terdiri dari :
1.      durameter : selaput yang melekat pada tulang
2.      piameter : selaput yang melekat pada permukaan sumsum atau otak
3.      araknoid : selaput yang terletak di antara durameter dan piameter.
B.     Susunan Saraf Tepi
Sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh organ tubuh. Bagian-bagian sistem saraf tepi adalah saraf dan ganglion. Saraf merupakan struktur perpanjangan yang terdiri atas kelompok serabut saraf yang diikat oleh jaringan ikat. Ganglion merupakan kumpulan-kumpulan badan sel di sepanjang saraf.
1.      Saraf Sadar
Saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf dari otak dan saraf sumsum tulang belakang.
a.       12 pasang saraf otak (saraf kranial)
Serabut saraf otak, yang keluar dari beberapa bagian otak menuju alat-alat indra, otot dan kelenjar.
Serabut saraf otak dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1)      Serabut saraf yang hanya terdiri dari saraf sensorik, yaitu saraf ke 1, 2 dan 8.
2)      Serabut saraf yang hanya terdiri dari saraf motorik, yaitu saraf ke 3, 4, 6, 11, dan 12.
3)      Serabut saraf yang mengandung saraf sensorik dan motorik, yaitu saraf ke 5, 7, 9, dan 10.
b.      31 pasang saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal)
Serabut saraf ini merupakan gabungan dari saraf sensorik yang masuk ke akar dorsal saraf motorik yang keluar melalui akar ventral.
2.      Saraf tak sadar (Saraf Otonom)
Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot polos pembuluh darah Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.
Berdasarkan sifat kerjanya, sistem saraf otonom dibedakan menjadi dua yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
a)      Saraf simpatik
  Sistem saraf simpatik disebut juga sistem saraf torakolumbar,karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1sampai dengan ke-12. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yangterdapat di sumsum tulang belakang.
Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut.
·         `Mempercepat denyut jantung
·         Memperlebar pembuluh darah
·         Memperlebar bronkus
·         Mempertinggi tekanan darah
·         Memperlambat gerak peristaltis
·         Memperlebar pupil
·         Menghambat sekresi empedu
·         Menurunkan sekresi ludah
·         Meningkatkan sekresi adrenali

Saraf simpatik memiliki ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang yang menempel pada sumsum tulang belakang, sehingga memilki serabut pra-ganglion pendek dan serabut post ganglion yang panjang. Serabut pra-ganglion yaitu serabut saraf yang yang menuju ganglion dan serabut saraf yang keluar dari ganglion disebut serabut post-ganglion.
b)      Parasimpatik
 Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistemsaraf kraniosakral, karena saraf preganglion keluar daridaerah otak dan daerah sakral. Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yangberhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar diseluruh tubuh. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh yangdikuasai oleh susunan saraf simpatik. Sistem saraf parasimpatik memilikifungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik .Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsimempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistemsaraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung
  Saraf parasimpatik  berupa susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Sebelum sampai pada organ serabut saraf akan mempunyai sinaps pada sebuah ganglion seperti pada bagan berikut. Saraf parasimpatik memiliki serabut pra-ganglion yang panjang dan serabut post-ganglion pendek. Saraf simpatik dan parasimpatik bekerja pada efektor yang sama tetapi pengaruh kerjanya berlawanan sehingga keduanya bersifat antagonis.
Contoh fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik antara lain: Saraf simpatik mempercepat denyut jantung, memperlambat proses pencernaan, merangsang ereksi, memperkecil diameter pembuluh arteri, memperbesar pupil, memperkecil bronkus dan mengembangkan kantung kemih, sedangkan saraf parasimpatik dapat memperlambat denyut jantung, mempercepat proses pencernaan, menghambat ereksi, memperbesar diameter pembuluh arteri, memperkecil pupil, mempebesar bronkus dan mengerutkan kantung kemih.
Tabel Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik
Simpatik
·         mengecilkan pupil
·         menstimulasi aliran ludah
·         memperlambat denyut jantung
·         membesarkan bronkus
·         menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
·         mengerutkan kantung kemih
·         memperbesar pupil
·         menghambat aliran ludah
·         mempercepat denyut jantung
·         mengecilkan bronkus
·         menghambat sekresi kelenjar pencernaan
·         menghambat kontraksi kandung kemih










BAB III
SISTEM SARAF PADA HEWAN
1.      Sistem saraf pada ikan
·         Otak besar dan otak tengah berhubungan dengan saraf penglihatan. Kedua otak ini tidak berkembang dengan baik.
·         Otak kecil merupakan tempat saraf keseimbangan dan gurat sisi. Otak kecil berkembang dengan baik.
2.      Sistem saraf pada amphibi 

·         Bagian otak yang berkembang dengan baik adalah otak tengah sebagai pusat penglihatan.
·         Otak besar berhubungan dengan indra pencium dan otak kecil hanya merupakan lengkung mendatar yang menuju ke sumsum lanjutan yang tidak berkembang dengan baik.
3.      Sistem saraf pada reptile

·         Otak besar berkembang dengan baik, sebagai pusat saraf pembau. Otak besar ini meluas sehingga menutupi otak tengah. Bagian lainnya kurang berkembang.
4.      Sistem saraf pada burung



·         Otak burung telah berkembang cukup baik. Otak besar dan otak kecilnya berukuran relatif besar. Permukaan otak besar tidak berlipat.
·         Otak tengah berbentuk gelembung, berkembang dengan baik dan merupakan pusat saraf penglihat.
·         Otak kecil permukaanya berlipat-lipat sehingga mampu menampung sel saraf dalam jumlah yang banyak. Otak kecil sebagai pusat pengatur keseimbangan burung pada waktu terbang.

5.      Sistem saraf pada mamalia



·         Pada mamalia seluruh bagian otaknya berkembang dengan baik dan sempurna. Permukaan otak besar dan otak kecilnya berlipat-lipat, sehingga dapat menampung lebih banyak neuron. Di antara vertebrata, mamalia memiliki perkembangan otak yang paling baik.



BAB IV
PERBANDINGAN SISTEM SARAF HEWAN DAN MANUSIA
Bagian Otak
Mamalia
Ikan
Amphibi
Reptil
Burung
Manusia
Olfactory Lobe



Cerebral Hamesphare



Cerebellum
Medulla Oblangata


Thalamus




Optic Chiasma



Infundibuluma Hypophysis




Corpora Quadrigemina





Pons




Spinal Cord




Optic Lobe


Cerebrum



Olfactory Bulbs




Olfactory Tract





Pineal Gland





Diencephalon





Fourt Vantricle





Hypothalamus



Hypophysis





Pitui Tary





Medulla





Pariental Lobe





Occiptal Lobe





Brain Stem





Temperal Lobe





Frontal Lobe





Midbrain





Corpus Callosum





Pituitary Gland





Mammilary Body











Daftar pustaka
http;//id.wikipedia.org/wiki/sistem saraf pusat
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0086%20Bio%202-9e.htm
Abd. Mutholib. 1985. Kamus Lengkap Biologi. Surabaya : CV. Putra Karya.
Kimball, John., 1991. Biologi 3, Erlangga : Jakarta




0 komentar:

By :
Free Blog Templates