Selasa, 17 Desember 2013
48 purnama telah lama ku lewati.
File ikatan tentang keindahan bunga yang kita tanam.
Keindahannya hanya tiga purnama bertahan.
Sebab bunga itu telah layu.
Ikatan telah lepas.
Karena virus kecil dusta mu.
Bunga itu tetap ada.
Tapi aku tidak peduli bunga itu.
Hingga bunga itu terlupakan oleh ku.
Tapi kau.
Selama 48 purnama.
Kau menjaganya, kau memeliharanya.
Padahal kau tahu bunga itu telah coklat.
Lelah dan penatmu kau keluh.
Bunga itu tak kunjung tumbuh indah.
Aku tidak mempedulikannya.
Nasehatmu ku abaikan.
Jiwa ikhlas mu terus mengingatkan ku.
Dengan kelembutan dan kehangatan.
Hingga kurasa dan sadar.
Tungas bunga itu telah tumbuh pada ku.
Tanpa kau tahu.
Sekarang .....
Bunga itu belum indah.
Ikatan belum menyatu.
Dan harapan pun mengambang.
Kandangan, 31 Mei 2013
Label: puisi ku



0 komentar:
Posting Komentar